21 Mei 2012

Kehidupan Kedua

Bagi negara ini, tragedi pesawat sukhoi superjet-100 di tanggal 9 mei 2012 lalu adalah sebuah kecelakaan terburuk yang pernah terjadi, bahkan itu adalah tragedi yang buruk ditengah tahun 2012, sebuah malapetaka yang tak terelakan.

Bagi para keluarga korban, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya....

Tapi ada yang mengelitik, beberapa orang yang tidak jadi naik pesawat yang sedang joyflight itu membuat saya penasaran, apa ya yang membuat mereka membatalkan ikut joyflight padahal sudah datang dilokasi tempat acara berlangsung.

Sesaat, membuat saya semakin penasaran dengan kehidupan kedua yang mereka jalani saat ini... Apakah menjadi lebih baik dan semakin mensyukuri nikmat ilahi atas kehidupan kedua ini...

Sungguh peristiwa itu membuat hati pilu, tapi toh life must go on, bagi sy yang penting sebuah kebahagian itu datang dari hati kita, kalo kita terlalu berlarut-larut dalam kesedihan ya ga akan bangkit dan mengalami keterpurukan selama hati dan pikiran belum plong...

Lalu syukurilah nikmat dari Tuhan apapun kejadiannya selama dapat dijalani, maka jalani saja dengan ikhlas dan tawakal, niscaya akan ada nikmat dari Sang Kuasa.
Kehidupan Kedua contohnya, lolos dari super maut itu sebuah nikmat Tuhan yang sangat besar, jangan didustai dan lebih baik "To be a better man"

1 komentar:

Ciput Mardianto mengatakan...

Jos gandos...