Kejadiannya beberapa waktu yang lalu disebuah malam, malam itu saya mau pulang dan sedikit nyantai nunggu tumpangan pulang ke jakarta (baca: kost-kostan) Ok baiklah jalan-jalan sedikit deh nyari jagung bakar sembari nunggu jilidan.
Sedikit pemandangan yang membuat saya 'terenyuh' hmmm ato terharu (baca: tidak dalam konteks lebay yah), saya melihat seorang bapak yang membeli susu d*ncow (lho dimana sisi 'terenyuh'nya???) Jadi begini malam itu sebelum saya pulang sempat melihat beberapa pekerja proyek pulang dan ternyata saya melihat salah satu dari mereka ditempat jilidan itu, seorang pria dengan baju lusuh celana jeans belel (baca: ga kalah lusuhnya sama bajunya) dengan sendal jepit yang apa adanya memasuki toko dan bertanya ke penjaga toko (yang seperti minimarket alfam*rt tapi bukan ritel, ngertikan maksudnya???) nah si penjaga tokopun menujukan rak susu bayi dan balita, kemudian sambil melihat-lihat harga susu si bapak itupun diawasi seksama oleh si penjaga toko (ok, kok detail ya?? >> saya nunggu jilidan sambil makan jagung bakar didepan toko minimarket itu, jadi tau deh <<) mungkin dalam benak si penjaga toko si bapak tadi dicurigai mencuri (maaf, tuduhan itu mungkin saja dilontarkan si penjaga melihat penampilan si bapak "lusuh" tadi), if i were store keeper mungkin saya akan melakukan hal tersebut juga...
Walaupun tatapan penuh curiga itu dilontarkan, bapak "lusuh" itu sama sekali tak bergeming dari barisan harga susu di toko itu, tak lama kemudian diambilnya kotak paling kecil dan sepertinya paling murah diantara susu-susu yang lain....
Kemudian si bapak menuju kasir dan mengeluarkan selembar 50 ribuan (yang sepertinya satu-satunya uang didalam dompetnya), semua picingan mata si penjaga tak terbukti karena si bapak membayar dan tak sedikitpun terjadi tuduhan-tuduhan tersebut.
Dengan langkah lemas si bapak melanjutkan perjalanan sambil berjalan kaki, rupanya yang dibeli bapak tadi hanya sekotak susu untuk balita, betapa sayangnya bapak itu ya dengan anaknya walaupun sudah malam si bapak yang rela jalan kaki, ga beli baju dari kapan tahun, sendal ga ganti-ganti demi sesuap nasi dan susu yang terbaik bagi sang buah hati....
Begitu ya rupanya cinta orang tua ke anaknya, Allahuakbar sodara-sodara, ingatlah untuk selalu cinta dengan orang tuamu ya....
Insyaallah....
Semoga bisa menjadi renungan.