6 Mei 2010

Soft Skill yang sangat PERLU

Mengingat sekitar 5,5 tahun yang lalu, saat lulus SMA terus terang saya tidak tahu harus kuliah apa, tapi yang pasti harus di ITS hahaha... Geje ya?! Sangat benar, saya hanya ingin lulus S-1 dari kampus ITS. Entah kenapa, menurut saya saat itu adalah lulusan ITS cepet dapet kerja dan gajinya yang lebih besar karena memang lulusan Teknik. Tetep ya, gaji jadi pertimbangan lalu ternyata kenyataan tidaklah seperti itu, saat saya telah diterima dikampus ITS dan menjadi mahasiswa di Teknik Sipil, banyak senior malah curhat kalo sekarang ini lulusan teknik susah dapet kerja sesuai bidangnya dan lebih tragis lagi setelah ngobrol dengan dosen wali saya, beliau bertanya kenapa milih kuliah di Sipil >> Jawaban saya sama persis seperti tulisan diatas, kutambahin dengan "saya suka menggambar teknik" hahaha geje abiss...

Kontan saja sang dosen wali senyum simpul, lalu berujar bahwa sekarang ini teknik sipil kurang begitu diminati karena kurang pamornya didunia kerja berbeda dengan jurusan informatika atau industri karena sektor pembangunan sudahlah tidak sesemarak tahun 90 an, banyak pembangunan jalan ekspansi pembangunan fasilitas publik dan banyak gedung-gedung perkantoran baru disetiap kota maka banyak membutuhkan engineer civil dibidang konstruksi maupun perencanaan.

Mendengar penjelasan sang dosen wali, sayapun berpikir keras apakah harus pindah jurusan supaya dapet kerja cepat?? >> Bego amat sih...

Kenapa tidak berpikir menambah kemampuan soft skill lalu berwirausaha, hehehe terpikir juga jadi wirausahawan. Menambah kemampuan non-teknis misalnya, tapi saat itu masih bingung gimana caranya menambah kemampuan non-teknis itu....

Kemudian saya berpikir ingin menjadi wirausaha diluar negeri, gimana caranya memenuhi kebutuhan barang diluar negeri dengan mengekspor produk dari indo. Semacam go international gitulah... Saya lupa bahwa kemampuan bahasa inggris saya pas-pasan :D >> Masih bego aja sih...

Untuk menambah kemampuan bahasa saya ikutin kursus bahasa, yang sesuai isi kantong mahasiswa aja deh :D >> Duit pas-pasan...

Ternyata bakat berbahasa saya memang kurang begitu bagus, saya lebih memilih menghitung dan serius mengerjakan Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan S-1 saya, daripada belajar bahasa... Jadi kemampuan soft skill saya terutama bidang bahasa asing memang harus diasah abiss :D

Keberanian berwirausaha, soft skill yang satu ini juga dibutuhkan jika ingin memulai berwirausaha. Ternyata saya masih :malu:malu: untuk memulai berjualan misalnya, walaupun sudah pernah saya lakukan.

Kalo usahanya itu-itu saja kurang diminatin dong, nah harus mampu kreatif. >> Untuk yang satu ini saya kurang setuju, kreatif boleh tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan tidak mutlak. Yang penting bagaimana respon orang-orang sekitar untuk usaha kita itu, jika ingin usaha yang konvensional alias sudah banyak pasarnya, knapa tidak ??? mulailah saja berwirausaha, jangan terpaku aturan-aturan bussiness rule tersebut.

Tuhan tidak akan menutup rejeki umatnya jika memang dimulai untuk yang lebih baik.
Lalu kenapa tidak saya mulai berwirausaha sekarang juga?? Saya sudah memulainya, kenapa tidak :D >> Udah lumayan ga bego-bego amat hihihi....

Semoga ada yang terbantu dan ingin berwirausaha setelah membaca pengalaman saya :halah:
Hehehe, satu post lagi :D

2 komentar:

Ciput Mardianto mengatakan...

ide yang bagus din, wirausaha. Aku punya cita - cita menjadi seorang pengusaha. Nek enek ide brialian terus awakmu golek partner kanggo ngembangne bisnis, aku isi dipertimbangne untuk diajak.

Din dadi peternak sapi lumayan lho.

Dina ™ mengatakan...

Ternak dan agro bisnis emang lumayan bro, lagi dipertimbangkan nih... lahan ternak/agro nya belum nemu :)

Ayo berwirausaha kawan...