Wait, jangan mikir aneh-aneh dulu ya guys...
Era sekarang itu, ayah mendukung asi lebih keren lho....
Masa laki-laki ngurusin asi sih? Lho lho lho.... ngga gitu juga. Tetap tugas ayah mendukung dan memperhatikan kebutuhan dari Ibu yang memerah asip (air susu ibu perah).
Peran daddy untuk Ibu bisa seperti dukungan untuk menyusui bayi sejak dilahirkan. Inget ya, abis lairan, asi si Ibu gak akan langsung ngucur, sesuai kebutuhan perut bayi. Bahkan ada yang belum keluar. Saya mengalaminya saat lahiran anak kedua, baru keluar asi setelah 20 jam setelah lahiran. Hampir 24 jam, sy pun tak tidur setelah melahirkan karena berusaha terus untuk mengeluarkan si golden liquid ini. Lelah? iya pake banget, minum air putih hangat yang banyak, kurangin teh atau kopi. Dan waktu itu diberikan lacta mama (pelancar asi) dari dokter. Kemudian asipun ngucur, sambil menyusui langsung (direct breatfeeding) aku pun mompa asi.
Kebutuhan asi bayi sesuai kapasitas lambung bayi.
Dimana usia 0 hari masih butuh 7-10 mililiter (se-cherry atau kelereng)
Usia 3 hari masih butuh 22-27 mililiter (se-walnut atau bola pingpong)
Usia 7 hari membutuhkan 40-60 mililiter (se-Apricot atau telur ayam kampung) (sumber : aimi-asi.org dan www.babiesfirstlactation.com)
Nah, kebayangkan kecil banget lhoh... jangan langsung di minumin 100ml pun, klo asi kita ngucur, disimpan aja dulu, karena dengan penyimpanan yang baik, Asip bisa tahan hingga 3 bulan lhoh...
Gimana cara simpannya ?
Asip baru banget diperah akan tahan 2 Jam suhu ruangan (25-30degree celcius) Tips : klo misal lebih dari 2 jam, usahakan cek bau asip jika akan diminumkan ke bayi, untuk sisa asip yang tidak terminum habis, sebaiknya tidak diberikan pada bayi, tapi kalau moms eman2 (eh opo ya kok eman2) kalau saya sih ya, sy masukan chiller (kulkas biasa) dan diberikan ke bayi tidak lebih dari 24 jam (dihangatkan dulu dengan cara direndam air hangat atau pakai alat milk warmer bayi). (Disclamer : ini tidak disarankan oleh idai ataupun aimi tapi karena saya merasa sayang2 mompa kok dibuang, dan tidak ada indikasi apa2 ke bayi saya ya, tapi sebaiknya memberikan asip sesuai kebutuhan bayi.)
Jangan memberikan asip dengan berlebihan, misalnya umur bayi 1 bulan, diberikan asip di botol dot 200ml, gak akan habis, trus nanti di kulkas (chiller) trus diberikan lagi, gara2 tulisan saya, NO ya, sebaiknya tetap berikan Asip sesuai kapasitas minum Asip pada bayi. Contoh : Bayi 2 bulan, diberikan Asip 80ml persekali minum.
Asip di simpan pada kulkas 1 pintu , tahan 2 minggu-an
Asip di simpan pada kulkas 2 pintu , tahan 1-2 bulan-an , ada juga yang menuliskan bisa 3 bulan
Asip di simpan kulkas frezzer khusus (atau deep frezzer) bisa 3-6 bulan. gitu ya moms
Era sekarang itu, ayah mendukung asi lebih keren lho....
Masa laki-laki ngurusin asi sih? Lho lho lho.... ngga gitu juga. Tetap tugas ayah mendukung dan memperhatikan kebutuhan dari Ibu yang memerah asip (air susu ibu perah).
Peran daddy untuk Ibu bisa seperti dukungan untuk menyusui bayi sejak dilahirkan. Inget ya, abis lairan, asi si Ibu gak akan langsung ngucur, sesuai kebutuhan perut bayi. Bahkan ada yang belum keluar. Saya mengalaminya saat lahiran anak kedua, baru keluar asi setelah 20 jam setelah lahiran. Hampir 24 jam, sy pun tak tidur setelah melahirkan karena berusaha terus untuk mengeluarkan si golden liquid ini. Lelah? iya pake banget, minum air putih hangat yang banyak, kurangin teh atau kopi. Dan waktu itu diberikan lacta mama (pelancar asi) dari dokter. Kemudian asipun ngucur, sambil menyusui langsung (direct breatfeeding) aku pun mompa asi.
Kebutuhan asi bayi sesuai kapasitas lambung bayi.
Dimana usia 0 hari masih butuh 7-10 mililiter (se-cherry atau kelereng)
Usia 3 hari masih butuh 22-27 mililiter (se-walnut atau bola pingpong)
Usia 7 hari membutuhkan 40-60 mililiter (se-Apricot atau telur ayam kampung) (sumber : aimi-asi.org dan www.babiesfirstlactation.com)
Nah, kebayangkan kecil banget lhoh... jangan langsung di minumin 100ml pun, klo asi kita ngucur, disimpan aja dulu, karena dengan penyimpanan yang baik, Asip bisa tahan hingga 3 bulan lhoh...
Gimana cara simpannya ?
Asip baru banget diperah akan tahan 2 Jam suhu ruangan (25-30degree celcius) Tips : klo misal lebih dari 2 jam, usahakan cek bau asip jika akan diminumkan ke bayi, untuk sisa asip yang tidak terminum habis, sebaiknya tidak diberikan pada bayi, tapi kalau moms eman2 (eh opo ya kok eman2) kalau saya sih ya, sy masukan chiller (kulkas biasa) dan diberikan ke bayi tidak lebih dari 24 jam (dihangatkan dulu dengan cara direndam air hangat atau pakai alat milk warmer bayi). (Disclamer : ini tidak disarankan oleh idai ataupun aimi tapi karena saya merasa sayang2 mompa kok dibuang, dan tidak ada indikasi apa2 ke bayi saya ya, tapi sebaiknya memberikan asip sesuai kebutuhan bayi.)
Jangan memberikan asip dengan berlebihan, misalnya umur bayi 1 bulan, diberikan asip di botol dot 200ml, gak akan habis, trus nanti di kulkas (chiller) trus diberikan lagi, gara2 tulisan saya, NO ya, sebaiknya tetap berikan Asip sesuai kapasitas minum Asip pada bayi. Contoh : Bayi 2 bulan, diberikan Asip 80ml persekali minum.
Asip di simpan pada kulkas 1 pintu , tahan 2 minggu-an
Asip di simpan pada kulkas 2 pintu , tahan 1-2 bulan-an , ada juga yang menuliskan bisa 3 bulan
Asip di simpan kulkas frezzer khusus (atau deep frezzer) bisa 3-6 bulan. gitu ya moms